Bamsoet kemudian menyinggung Indonesia yang menduduki posisi kelima di Asia Tenggara dalam hal keamanan siber menurut National Cyber Security Index.
Padahal, kata Bamsoet, posisi Geopolitik Indonesia sangat rawan, lantaran berhadapan langsung dengan trisula negara persemakmuran Inggris, yaitu Malaysia, Singapura, dan Australia. Ketiganya tergabung dalam Five Power Defence Arrangement (FFDA) bersama Selandia Baru dan Britania Raya.
"Di sisi lain, juga berada dalam arena pertarungan geopolitik Rusia, Tiongkok, dan Amerika," ucapnya.
"Kehadirannya (Angkatan Siber) untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)