"Kalau bisa di bawah itu (Rp400 juta), pasti (memenuhi) ekspektasi dari masyarakat. Cuma untuk mencapai itu (mobil hybrid yang lebih murah), kita butuh waktu dan usaha," ucapnya.
Berdasarkan hasil laporan di lapangan, ada konsumen yang meminta mobil hybrid dijual dengan harga yang lebih murah. Menurutnya, ini merupakan sebuah kemajuan karena sebelumnya tidak ada yang mau membeli mobil hybrid.
"Tapi setelah Innova (Zenix Hybrid) keluar, dipakai, tahan banting, bagus, harga jual masih tinggi setelah dua tahun sampai tiga tahun dipakai. Membuat masyarakat percaya diri (beli mobil hybrid)," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)