Di tahun 2004, MSI meluncurkan laptop pertama mereka, M510C, yang menandai awal perjalanan mereka dalam pengembangan laptop. Namun, jalannya tidak selalu mulus. Pada tahun 2009, MSI memprediksi bahwa laptop portabel dan ringan akan mendominasi pasar. Hal inilah yang menuntun keberhasilan mereka dalam mengembangkan laptop X340, laptop tertipis di pasaran saat itu. Namun, pesatnya kehadiran smartphone dan tablet secara dramatis mengubah kebiasaan konsumen, yang menghadirkan tantangan
berat bagi MSI.
Tantangan tersebut mendorong MSI memikirkan kembali apa yang sebenarnya diinginkan konsumen. Eric mengingat bahwa di saat itu, game World of Warcraft sangatlah populer. Saat mengunjungi LAN party di luar negeri, mereka melihat para gamer membawa PC berat ke acara tersebut.
Yang benar-benar dibutuhkan oleh para gamer ini adalah komputer yang memiliki performa tinggi dengan bentuk yang lebih ringkas. Menyadari potensi dari pasar game, MSI memutuskan untuk beralih dari yang sebelumnya hanya fokus pada persaingan harga menjadi fokus pada pengembangan laptop gaming bernilai tinggi untuk pengguna.
Derek Chen, selaku Vice President of Global Business and Marketing untuk Unit Bisnis Notebook MSI mengatakan memasuki pasar gaming di area yang tidak dikenal merupakan tantangan besar bagi transformasi internal perusahaan. Mereka perlu meyakinkan karyawan bahwa “gaming adalah masa depan.”
Pada saat merancang dan menciptakan sebuah produk, Derek menegaskan bahwa penelitian mendalam terhadap kebutuhan konsumen dan kelayakan pasar sangat penting untuk dilakukan sebelum meluncurkan produk. Tahap ini membutuhkan waktu yang berbeda, namun saat arah tujuan sudah jelas, MSI dengan berani langsung menangani seluruh proses produksi mulai dari konsep produk, desain software dan hardware, hingga produksi di pabrik mereka sendiri. Melalui pendekatan terintegrasi ini membuat MSI dapat beradaptasi dengan cepat terhadap permintaan pasar.
Salah satu pencapaian besar terbaru yang sangat disorot adalah kolaborasi MSI dengan Mercedes-AMG. Diskusi awal mengenai kolaborasi ini sebenarnya sudah dimulai dari sebelum pandemi. Kolaborasi ini terjalin karena adanya kesamaan nilai yang dijunjung tinggi oleh kedua belah pihak, dan baik MSI maupun Mercedes-AMG memiliki visi yang sama untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.
Menanggapi permintaan gamer akan perangkat yang ringkas dan portabel, MSI baru saja meluncurkan PC handheld gaming terbaru mereka, yaitu MSI Claw. Derek percaya bahwa teknologi modern memungkinkan komponen berperforma tinggi untuk dipadatkan ke dalam bodi yang ramping dan nyaman digenggam. Hal tersebut membuat MSI dapat memanfaatkan pencapaian mereka di masa lalu dan kembali menarik perhatian para gamer.