JAKARTA - Citroen Indonesia siap melakukan perakitan lokal untuk model mobil listrik E-C3. Dengan dirakit lokal secara lokal di pabrik Purwakarta, Jawa Barat, apakah harga jual E-C3 akan turun?
Diketahui, Citroen E-C3 pertama kali diperkenalkan pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Mobil tersebut juga sudah mengantongi fasilitas impor utuh (CBU) dengan bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah.
Citroen E-C3 yang diimpor dari pabrik di India dibanderol dengan harga Rp377 juta on the road (OTR) Jakarta.
PT Indomobil National Distributor yang merupakan agen tunggal pemilik merk (ATPM) Citroen di Indonesia menargetkan E-C3 dapat dirakit lokal di pabrik wilayah Purwakarta, Jawa Barat, pada semester kedua 2024.
Dengan dirakit secara lokal, apakah Citroen E-C3 bakal turu harga? Terkait hal ini, CEO PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw, menyebut hal ini belum tentu membuat banderol harga mobil tersebut turun.
Ia mengatakan, secara matematika, memang jika dirakit secara lokal, harga bakal turun. Namun, hal itu belum tentu terjadi. Itu karena banderol Rp377 juta tersebut merupakan harga khusus yang ditawarkan pihaknya setelah disetujui prinsipal.
"Hitungan matematikanya seperti itu. Tapi kenyataannya kan belum tentu. Karena terus terang mobil CBU yang sekarang ini kan kita jual dengan harga Rp377 juta ini sebenarnya harga khusus yang diputuskan bersama prinsipal sama kami," kata Tan Kim Piauw kepada Okezone di Indomobil Tower, Jakarta, belum lama ini.
Ia menjelaskan, dengan dirakit lokal, harga khusus Rp377 juta akan dicabut sehingga kembali normal. Meski begitu, dengan dirakit lokal dan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 40%, harga bisa berkurang.
"Jadi khusus ini artinya ada unsur subsidi dari 2 pihak. Jadi waktu melakukan perakitan bisa saja subsidi itu dicabut sehingga kita kembali ke harga normal. Waktu harga normal dikawinkan dengan perakitan lokal, yang lokal berubah PPN aja dari 11 jadi 1," tuturnya.
Diketahui, sejak diperkenalkan tahun lalu, Citroen Indonesia sudah mulai mengirimkan unit mobil listrik itu ke konsumen sejak Juni 2024.
(Erha Aprili Ramadhoni)