Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gangguan PDN Dipastikan Akibat Serangan Ransomware, BSSN: Perlahan Berhasil Kita Atasi

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 24 Juni 2024 |15:10 WIB
Gangguan PDN Dipastikan Akibat Serangan Ransomware, BSSN: Perlahan Berhasil Kita Atasi
Foto: Fadli Ramadan/MPI.
A
A
A

JAKARTA Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memastikan bahwa gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) yang berdampak pada kinerja sejumlah instansi disebabkan oleh serangan siber. Serangan ini terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala BSSN Hinsa Siburian mengungkapkan setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bahwa gangguan PDNS 2 terjadi akibat serangan ransomware. Serangan ini merupakan pengembangan dari ransomware LockBit.

"Insiden Pusat Data Sementara ini adalah Branchiper ransomware. Ini adalah pengembangan terbaru dari ransomware, ini adalah yang terbaru berdasarkan dari sample forensik BSSN," kata Hisna di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

"Tentu ini perlu kita ketahui dan kita sampaikan ke instansi atau teman-teman yang lain. Ini sedang berproses, tapi terpenting kami sudah mengetahui jenis serangan ini," lanjutnya.

Hisna menyampaikan bahwa BSSN sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut. Namun, pihaknya terkendala barang bukti karena serangannya mengenskripsi data.

"Kondisi barang bukti itu terenskripsi, karena serangannya mengenskripsi data. Jadi ini juga menjadi pekerjaan kita untuk diselesaikan," ungkapnya.

 

Kendati begitu, Hisna menyampaikan bahwa gangguan tersebut perlahan sudah berhasil diatasi. Sehingga pelayanan di Imigrasi sudah bisa berjalan normal mengenai izin tinggal dan lainnya.

"Upaya yang dilakukan pemerintah, berdasarkan laporan pagi ini (Senin, 24 Juni 2024), layanan imigrasi sudah beroperasi dengan normal," tuturnya.

Upaya pemulihan Pusat Data Nasional ini terus dilakukan bersama BSSN, Polri, Kementerian/Lembaga terkait, Telkom dan mitra penyelenggara lainnya. Atas kejadian ini, BSSN dan Kominfo meminta maaf kepada seuruh masyarakat yang terdampak.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement