Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPECIAL REPORT: Masa Depan AI untuk Pelayanan Haji

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 23 Juni 2024 |09:15 WIB
SPECIAL REPORT: Masa Depan AI untuk Pelayanan Haji
Foto: Okezone.
A
A
A

JAKARTA – Kemajuan teknologi menghadirkan lebih banyak kemudahan dan menyederhanakan berbagai sisi kehidupan manusia, terutama dengan hadirnya teknologi digital, dan kini kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Kehadiran teknologi ini juga dimanfaatkan Arab Saudi sebagai tuan rumah penyelenggaraan ibadah haji.

Penyelenggaraan ibadah haji adalah sebuah pekerjaan besar, menjamu jutaan umat Muslim di Tanah Suci setiap tahunnya memerlukan persiapan yang matang, perencanaan, tenaga serta biaya yang besar. Bahkan bagi Kerajaan Arab Saudi, ini merupakan sebuah tugas yang menantang untuk dapat dilaksanakan dengan baik.

Untuk mempermudah dan menyederhanakan tugas ini, Kerajaan telah mulai menggunakan berbagai teknologi terutama AI dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ini juga ditujukan untuk memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi jamaah yang beribadah menjalankan rukun Islam kelima tersebut.

Penggunaan teknologi ini telah mulai diterapkan Arab Saudi dalam penyelenggaraan haji, terutama pada masa Pandemi Covid-19, dimana aturan jarak sosial diterapkan dengan ketat dan berdampak pada semakin minimnya keterlibatan langsung manusia dengan jamaah selama ibadah haji. Pada masa ini, otoritas haji Arab Saudi meluncurkan Nusuk, aplikasi dan platform yang menyederhanakan perencanaan dan pemesanan untuk seluruh pengalaman haji jamaah.

Selain itu dimulai juga penggunaan robot dan mesin otomatis yang melakukan pekerjaan seperti desinfeksi dan sterilisasi tempat ibadah serta pendistribusian air Zamzam. Sejak tahun lalu fungsi mesin dan robot tersebut ditingkatkan dengan AI sehingga bisa berinteraksi langsung dengan jamaah haji dalam 11 bahasa dan memberikan panduan terkait pelaksanaan ritual haji dan menawarkan bantuan.

 

Proses masuknya jamaah haji ke Arab Saudi juga disederhanakan dengan menggunakan teknologi AI. Teknologi ini telah diterapkan di 11 bandara di tujuh negara melalui Inisiatif Rute Makkah dan di 14 titik masuk bagi jamaah yang tiba di Arab Saudi, menurur laporan OneArabia.

Titik masuk ini dilengkapi dengan 1.092 stasiun kerja yang menampilkan perangkat pengambilan dan registrasi biometrik terbaru, yang dioperasikan oleh tim staf teknis nasional sepanjang waktu untuk memastikan kelangsungan layanan.

Teknologi juga digunakan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan jamaah haji selama beribadah di Tanah Suci.

Drone digunakan memantau arus jamaah di Makkah sepanjang waktu untuk memastikan pengalaman yang lancar. Sementara pemantau lapangan yang memakai kacamata augmented reality mengawasi transportasi dan pola lalu lintas.

Sistem yang didukung AI digunakan untuk mengoptimalkan penjadwalan dan arus jamaah, mengelola pengendalian massa, dan memastikan distribusi sumber daya yang efisien.

Bagi para lansia dan penyandang disabilitas, teknologi baru yang digunakan seperti mobil gfold dan skuter listrik yang dapat dipesan jamaah sangat membantu mobilitas mereka.

 

AI dan asisten virtual telah digunakan untuk membantu jamaah mengakses informasi dan membantu menemukan orang hilang. Visi komputer dan algoritma pemrosesan bahasa alami juga dapat membantu komunikasi untuk melayani jamaah yang mungkin tidak bisa berbicara bahasa lokal.

Dampak positif dari AI terkait berbagai tugas manajemen data dan perencanaan logistik tidak dapat diragukan. Penggunaan teknologi ini telah secara signifikan mempermudah dan menyederhanakan pelaksanaan ibadah haji.

Meski penggunaan AI untuk pelayanan ibadah haji semakin luas, dan kemungkinan akan diperluas lagi, teknologi ini diyakini belum dapat menggantikan manusia dalam berhubungan dengan jamaah, terutama yang berhubungan dengan bidang medis. AI dinilai belum memiliki kreativitas pemecahan masalah, moral untuk mengambil keputusan sesuai situasi, dan sensitivitas, terutama terkait budaya jamaah, seperti yang dimiliki pekerja haji.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement