Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengguna Truecaller Bisa Jawab Telepon Pakai Suara AI 

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 24 Mei 2024 |15:34 WIB
Pengguna Truecaller Bisa Jawab Telepon Pakai Suara AI 
Truecaller (Livemint)
A
A
A

JAKARTA - Truecaller meluncurkan fitur "suara pribadi" baru yang didukung artifical intelligence (AI). Hal ini memungkinkan penggunanya membuat suara versi digital dari suara mereka sendiri. 


Melansir Livemint, Jumat (24/5/2024), suara ini dapat digunakan untuk menyapa pengguna dan mengidentifikasi tujuan panggilan mereka. Fitur baru ini, yang merupakan bagian dari asisten AI Truecaller, didukung teknologi ucapan AI Azure dari Microsoft.


Asisten AI Truecaller telah menjadi bagian dari aplikasi selama beberapa waktu. Itu dapat menangani tugas-tugas seperti menjawab dan menyaring panggilan, menerima pesan, membalas atas nama pengguna dan merekam percakapan. 

Namun, dengan fitur baru ini, Truecaller akan memungkinkan pengguna menjawab panggilan mereka dengan suara 'asli', bukan dengan suara yang terdengar sintetis oleh asisten digital.


Truecaller mengatakan, fitur baru ini akan menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi penelepon saat berinteraksi dengan asisten virtual. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus merekam suaranya selama beberapa detik saat asisten AI sudah diatur.


Pengguna juga bisa mengubah template ucapan penelepon, selama masih jelas bahwa panggilan tersebut dijawab oleh suara pengguna versi 'digital'. 

Selain itu, Microsoft Azure sudah memberi tanda air pada suara pribadi untuk mencegah potensi penyalahgunaan audio.

 

Dalam sebuah postingan blog, direktur produk dan manajer umum Trucaller Israel, Raphael Mimoun mengatakan, fitur baru ini merupakan langkah signifikan. 

“Menuju menghadirkan pengalaman komunikasi yang benar-benar personal dan menarik.”

“Fitur suara pribadi memungkinkan pengguna kami menggunakan suaranya sendiri, memungkinkan asisten digital bersuara seperti mereka saat menangani panggilan masuk. Kemampuan inovatif ini tidak hanya menambah sentuhan keakraban dan kenyamanan bagi pengguna tetapi juga menunjukkan kekuatan AI dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan asisten digital kami," ujarnya. 

Fitur ini hanya akan tersedia bagi pengguna berbayar melalui versi beta publik yang akan diluncurkan di India, AS, Kanada, Australia, Afrika Selatan, dan Chili dalam beberapa minggu mendatang.


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement