Keraguan awalnya terhadap teman Instagram barunya mereda setelah mereka melakukan panggilan video dan penipu yang dia pikir adalah pengusaha Amerika menyatakan cintanya. Penipu tersebut, yang saat itu tidak diketahui korbannya, menggunakan video Deepfake menggunakan wajah Musk.
“'Musk' bahkan berkata, 'Aku mencintaimu, kamu tahu itu?' saat kami melakukan panggilan video,” katanya.
Penipu kemudian memberikan rekening bank Korea kepada wanita tersebut dan membujuknya untuk menginvestasikan uangnya agar dia bisa menjadi kaya.
“'Saya senang ketika penggemar saya menjadi kaya karena saya,'” katanya menirukan penipu itu.
Kasus ini adalah yang terbaru dari serangkaian penipuan yang melibatkan Elon Musk yang popularitasnya melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Para penipu menggunakan identitas miliarder tersebut untuk menipu uang dari orang-orang yang tidak menaruh curiga.
Pada 2021, seorang guru sekolah di Hampshire, Inggris, tabungannya ditipu oleh penipuan bitcoin yang menjanjikan Musk akan "menggandakan investasinya". Julie Bushnell memasukkan £9.000 (sekira Rp182 juta) ke dalam skema palsu yang mengklaim bahwa pengusaha miliarder AS itu memiliki Bitcoin " memberi secara gratis".
(Rahman Asmardika)