Itulah sebabnya Hyundai mengadopsi kendaraan hibrida sebagai strategi sementara bagi India karena mereka sudah memiliki teknologi tersebut secara global, kata sumber kedua.
“Saat ini mereka telah mulai berupaya menyesuaikan teknologi tersebut untuk mobil di India agar menjadi mainstream,” kata sumber tersebut.
Merek lokal di India saat ini tidak menawarkan mobil hybrid yang kompetitif di negara tersebut. Segmen itu didominasi pabrikan Jepang seperti Toyota Motor, kata Shin Yoon-chul, analis di Kiwoom Securities.
“Hyundai dan Kia, yang memiliki pengalaman membuat kendaraan hybrid, dapat menguasai pangsa pasar tersebut di India,” katanya.
Menurut data Kiwoom, Toyota menguasai 78% pangsa pasar hibrida India pada 2023, Maruti Suzuki menguasai 20%, dan Honda Motor 2% sisanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)