JAKARTA - Hyundai Motor Group dilaporkan berencana fokus pada mobil hybrid di India. Mobil hybrid pertama Hyundai bakal diluncurkan di India pada awal 2026.
Hal itu sebagaimana dilaporkan Reuters, berdasarkan informasi dari sumber, dilansir pada Rabu (1/5/2024). Hyundai dilaporkan mengubah strateginya dengan beralih ke mobil hybrid di India.
"Hyundai Motor dan Kia Corp, sedang mengevaluasi kendaraan sport hybrid dengan ukuran yang mirip dengan SUV Creta ukuran menengah terlaris di India," kata dua sumber, yang mengetahui langsung rencana tersebut.
Sumber menambahkan, rencana kendaraan listrik mereka untuk India juga berjalan sesuai rencana.
Sementara dalam pernyataannya pada Selasa kemarin, Hyundai Motor Group menegaskan komitmennya pada kendaraan listrik.
"Berkomitmen terhadap masa depan mobilitas listrik dan akan mengoptimalkan strategi produk untuk setiap pasar," demikian pernyataan Hyundai Motor Group.
Peralihan ke kendaraan hibrida – yang menggunakan mesin bensin dan motor listrik – terjadi ketika Hyundai melihat adanya lonjakan penjualan hybrid teknologi tersebut di India. Hal ini mendorong mereka untuk beralih dari strategi awal yang hanya berfokus pada kendaraan listrik bertenaga baterai.
Hyundai dan Kia, yang kini hanya menjual mobil berbahan bakar bensin dan diesel serta kendaraan listrik impor seperti Ioniq 5 dan EV6, berupaya meluncurkan kendaraan listrik buatan India pertama mereka pada 2025.
Membangun kendaraan listrik di India jelas memiliki nilai strategis jangka panjang bagi Hyundai dan Kia. Namun, manufaktur kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya yang belum berkembang tetap menjadi tantangan, kata salah satu sumber.
Sampai penjualan kendaraan listrik meningkat, Hyundai "ingin mengambil kesempatan di pasar hibrida India", kata orang tersebut.
Itulah sebabnya Hyundai mengadopsi kendaraan hibrida sebagai strategi sementara bagi India karena mereka sudah memiliki teknologi tersebut secara global, kata sumber kedua.
“Saat ini mereka telah mulai berupaya menyesuaikan teknologi tersebut untuk mobil di India agar menjadi mainstream,” kata sumber tersebut.
Merek lokal di India saat ini tidak menawarkan mobil hybrid yang kompetitif di negara tersebut. Segmen itu didominasi pabrikan Jepang seperti Toyota Motor, kata Shin Yoon-chul, analis di Kiwoom Securities.
“Hyundai dan Kia, yang memiliki pengalaman membuat kendaraan hybrid, dapat menguasai pangsa pasar tersebut di India,” katanya.
Menurut data Kiwoom, Toyota menguasai 78% pangsa pasar hibrida India pada 2023, Maruti Suzuki menguasai 20%, dan Honda Motor 2% sisanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)