Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meta Tutup Layanan Threads di Turki, Ada Apa?

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 16 April 2024 |15:50 WIB
Meta Tutup Layanan Threads di Turki, Ada Apa?
Threads. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pemilik Facebook, Meta, mengatakan pada Senin, (15/4/2024) bahwa pihaknya akan “sementara” menutup layanan pesan singkat Threads di Turki setelah ada perintah dari pengawas kompetisi Ankara mengenai pembagian data. 

Keputusan sementara dari Otoritas Persaingan Turki (TCA) “tidak berdampak” pada layanan Meta lainnya seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp di Turki, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs webnya. 

“Kami tidak setuju dengan perintah sementara tersebut, kami yakin kami mematuhi semua persyaratan hukum Turki, dan kami akan mengajukan banding,” kata Meta sebagaimana dilansir Techxplore. Meski begitu, perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya “tidak punya pilihan selain menutup sementara Threads” di Turki. 

Meta meluncurkan Threads tahun lalu sebagai pesaing X (sebelumnya Twitter), dan bosnya Mark Zuckerberg mengatakan pada Februari bahwa layanan tersebut memiliki 130 juta pengguna bulanan di seluruh dunia. 

Threads tersedia di Turki sejak awal, sementara pengguna di Uni Eropa harus menunggu berbulan-bulan hingga Meta menghasilkan versi yang disesuaikan dengan undang-undang perlindungan data dan persaingan yang ketat. 

Dalam temuannya pada Maret, TCA mengatakan bahwa kombinasi data pengguna Meta dari Instagram dengan profil Threads orang-orang "akan menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki". 

 

Mengingat basis pengguna, pengumpulan data, dan sumber daya keuangannya yang luas, “Praktik Meta di pasar merupakan penghalang masuk” bagi calon pesaing, tambah otoritas tersebut.  

Meta mengatakan akan memungkinkan pengguna Threads yang sudah ada untuk menghapus atau menonaktifkan profil mereka sebelum batas waktu 29 April, dengan kemungkinan untuk mengaktifkannya kembali jika keputusan tersebut dibatalkan. 

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement