Gambar pertama dari Observatorium Rubin dijadwalkan untuk dirilis ke publik pada Maret 2025, dan rasanya masih lama sekali. Namun beberapa agenda penting masih perlu dilakukan. Pertama, tim SLAC harus mengirimkan kamera LSST dengan selamat ke Chile dari tempat penyimpanannya saat ini di California utara.
Kemudian, cermin observatorium perlu disiapkan untuk pengujian dan kubah observatorium harus diselesaikan, di antara beberapa tugas lainnya. Namun ketika semuanya sudah selesai, kamera LSST ini akan menghasilkan penemuan ilmiah selama satu dekade.
Perkiraan Observatorium Rubin menunjukkan bahwa LSST dapat “meningkatkan jumlah objek yang diketahui sebanyak 10 kali lipat,” menurut rilis SLAC. Pada dasarnya, pengamatan terus-menerus pada hamparan luas langit akan mengungkapkan betapa dinamisnya alam semesta kita, baik di lingkungan kosmik kita maupun di bintang-bintang yang berkilauan di sana.
(Rahman Asmardika)