Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meta Dikritik Setelah Turunkan Batas Usia Pengguna WhatsApp

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 13 April 2024 |12:05 WIB
Meta Dikritik Setelah Turunkan Batas Usia Pengguna WhatsApp
Foto: Reuters.
A
A
A

LONDON - Raksasa media sosial Meta telah mendapat kritik karena menurunkan batas usia minimum untuk menggunakan WhatsApp dab telag didesak untuk membatalkan langkah tersebut.   

Perubahan tersebut, yang mengurangi batas usia dari 16 menjadi 13 tahun, mulai berlaku di Inggris dan Uni Eropa pada Kamis, (11/4/2024). 

Kelompok kampanye Smartphone Free Childhood mengatakan langkah Meta, yang juga memiliki Facebook dan Instagram, “tidak peka”. 

Salah satu pendirinya, Daisy Greenwell, mengatakan kepada The Times: “WhatsApp mengutamakan keuntungan pemegang saham dan (menempatkan) keselamatan anak-anak di urutan kedua. 

“Mengurangi usia penggunaan anak-anak dari 16 menjadi 13 tahun sama sekali tidak berarti apa-apa dan mengabaikan peringatan yang semakin keras yang dibunyikan oleh para ilmuwan, dokter, guru, pakar keselamatan anak, orang tua, dan pakar kesehatan mental.” 

Dia melanjutkan: “Di kalangan orang tua, WhatsApp dipandang sebagai aplikasi media sosial paling aman, ‘karena hanya sekedar pesan, bukan?’. 

“Dan dengan cara ini, (WhatsApp) berfungsi seperti obat gerbang bagi aplikasi media sosial lainnya. Jika Anda mengirim pesan kepada teman Anda di WhatsApp, mengapa tidak mengirim pesan kepada mereka di Snapchat? 

“WhatsApp jauh dari bebas risiko. Ini sering kali merupakan platform pertama di mana anak-anak terpapar konten ekstrem, penindasan merajalela, dan merupakan aplikasi perpesanan pilihan bagi predator seksual karena enkripsi ujung-ke-ujungnya.” 

 

WhatsApp mengatakan perubahan tersebut membuat batasan usia sejalan dengan sebagian besar negara dan adanya perlindungan. 

Meta minggu ini meluncurkan serangkaian fitur keamanan baru yang dirancang untuk melindungi pengguna, khususnya kaum muda, dari “pemerasan seks” dan penyalahgunaan gambar intim. 

Pihaknya mengonfirmasi bahwa mereka akan mulai menguji filter di Direct Message (DM) di Instagram, yang disebut Nudity Protection, yang akan aktif secara default bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun dan secara otomatis akan memburamkan gambar yang dikirim ke pengguna yang terdeteksi mengandung ketelanjangan. 

Saat menerima gambar telanjang, pengguna juga akan melihat pesan yang mendesak mereka untuk tidak merasakan tekanan untuk merespons, dan opsi untuk memblokir pengirim dan melaporkan obrolan tersebut. 

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement