JAKARTA – Pasar mobil hybrid terus berkembang di Indonesia. Sejumlah produsen menghadirkan model terbaru di segmen tersebut. Namun, berbeda dengan BMW. Hingga kini BMW tak kunjung menambah lini model mobil hybrid.
Diketahui, saat ini pemerintah menggodok wacana pemberian insentif untuk mobil hybrid. Mengingat mobil jenis tersebut terbukti menurunkan emisi hingga lebih dari 50 persen.
Director of Sales BMW Group Indonesia, Arifin Makarim menyampaikan, pihaknya masih menunggu kepastian insentif mobil hybrid dari pemerintah. Mengingat hal tersebut akan membuat harga produk yang dipasarkan jauh lebih terjangkau.
“Sejauh ini kita lihat insentif dan benefit utama lebih untuk BEV (Battery Electric Vehicle), sementara belum ada (insentif) untuk mobil hybrid,” kata Arifin di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
BMW Indonesia sebenarnya sudah memasarkan mobil hybrid, yakni X7, dengan harga Rp2,4 miliar off the road. Teknologi yang digunakan adalah mild hybrid yang tertanam di gearbox dalam bentuk generator starter yang dapat memberikan tenaga 12 hp.
Sementara itu, Director of Communication BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan sangat memungkinkan membawa mobil hybrid terbaru ke Indonesia. Ia menuturkan secara global, BMW memiliki strategi untuk menghadirkan model dengan beragam jenis powertain.