ALASAN kenapa jangan mudik pakai motor wajib diketahui agar tidak memaksakan keadaan untuk pulang kampung. Saat menjelang Hari Raya Idul Fitri terdapat satu budaya khas yang ada di Indonesia, yakni mudik.
Pada saat masa mudik, jalanan dipenuhi dengan banyak kendaraan pribadi mulai dari mobil maupun sepeda motor. Tak jarang, kendaraan-kendaraan itu memenuhi jalanan di berbagai daerah.
Namun perlu digaris bawahi, mudik dengan menggunakan sepeda motor sebenarnya adalah hal yang sangat tidak direkomendasikan.
Melansir berbagai sumber,berikut adalah 2 alasan kenapa jangan mudik pakai motor.
1. Keamanan
Tujuan utama dari mudik adalah bertemu dengan orang tua dan sanak saudara. Untuk itu, sangat penting untuk bisa sampai rumah dalam keadaan baik.
Saat mudik mengendarai motor, keamanannya tidak dijamin. Motor tidak memiliki body, pintu, bumper, maupun seatbelt yang melindungi saat terjadi kecelakaan. Dengan kata lain, saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka tubuh akan langsung bersentuhan dengan aspal dan benda lainnya.
2. Menghabiskan banyak energi
Saat mudik, tentu umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa. Hal ini berdampak pada stamina yang menurun. Dalam stamina yang seperti ini, sangat tidak disarankan berkendara dalam jarak jauh karena akan menurunkan fokus.
Hal inilah yang membuat sangat tidak disarankan mudik menggunakan sepeda motor adalah karena tingkat kesulitannya yang lebih tinggi dari mobil. Pasalnya, selain harus mengarahkannya sesuai jalan, pengendara juga harus menjaga kestabilan motornya.
Meski begitu, ada beberapa tips jika ingin mudik dengan menggunakan sepeda motor. Melansir laman Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pastikan untuk semua faktor keselamatan dipenuhi.
Adapun faktor keselamatan yang dimaksud antara lain adalah kondisi motor yang prima, memakai helm, tidak berboncengan lebih dari 2 orang, tidak membawa beban berlebih agar tidak mengganggu keseimbangan, dan tidak memacu sepeda motor terlalu kencang.
Selain itu, penting untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima. Jangan memaksakan berkendara selama berjam-jam non-stop. Direkomendasikan untuk berkendara selama 2 hingga 2,5 jam dan diselingi dengan istirahat.
Itulah alasan kenapa jangan mudik memakai sepeda motor.
(Rina Anggraeni)