“Hybrid itu kami sudah perkenalkan. Di Indonesia 2060 juga sudah harus zero emmision di global juga 2040. Tapi, sekali lagi tiap negara bisa berbeda-beda tergantung infrastruktur yang ada, jadi dengan mempelajari masa studi kami mempertimbangkan apakah dipercepat atau sesuai dengan rencana awal,” ucapnya.
Sebelum menjual mobil listrik, Billy menegaskan untuk memperkenalkannya terlebih dahulu model yang akan dipasarkan Honda. Menurutnya, Honda juga perlu masukan dari konsumen agar sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Nanti-nanti itu belum saatnya (dipasarkan) saya bicarakan ya. Sebelum ekspansi kita introduction dulu. Bukan artinya mass production yang banyak begitu ya, tapi memperkenalkan ke konsumen kalau Honda memang punya teknologi,” tuturnya.
“Setelah itu baru ekspansi termasuk produksi secara lokal, tergantung infrastruktur yang ada. Target Honda secara global, di 2040 semua produk harus net zero emission,” tutur Billy.
(Erha Aprili Ramadhoni)