Lebih lanjut Ignatius menyebut Perpres Publisher Right harus berlaku proporsional, bukan hanya untuk media massa besar saja. Pasalnya jika ini dilakukan hanya untuk media massa besar saja justru akan menghadirkan ketimpangan yang menimbulkan masalah baru.
"Jadi saya kira ini juga harus jadi perhatian jangan sampai hanya media besar saja yang mendapatkan keuntungan dari perpes ini tapi juga memberikan keadilan kepada banyak perusahaan media di Indonesia yang kita tahu juga beragam daei skala bisnisnya," ungkap Ignatius.
"Cuma tentunya apakah ini akan jalan atau tidak kita harus menunggu waktu, dan juga kita belum tau bagaimana penerimaan platform atas Perpres ini, rumusannya seperti apa, dan juga beberapa pasal itu memang perlu dicermati lebih baik. Apakah platform mau melakukannya," katanya.