JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan motor skuter matik (skutik) Burgman Street 125 EX beberapa waktu lalu. Kehadiran skutik bongsor ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan Suzuki tahun ini.
Pada tahun lalu, berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor Suzuki hanya mencapai 12.545 unit. Sementara total penjualan sepeda motor tahun lalu mencapai 6,2 juta unit.
Marketing Director Division Head Sales & Marketing 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales, Yohei Shinozaki, mengamini penjualan Suzuki yang menurun. Ia bercerita pada periode pertamanya di Indonesia, Suzuki mampu menjual sekira 30 ribu unit per bulan.
"Saya tinggal di Jakarta sudah tahun kedua, yang pertama tahun 2009-2014. Waktu itu penjualan domestik Suzuki masih ada sekitar 380.000 unit per tahun, satu bulan masih ada 30.000 unit lebih," ujar Shinozaki, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, saat ini penjualan Suzuki sekitar 1.000 unit sampai 1.500 unit per bulan. "Semakin turun,” ucap Shinozaki.
Ia yakin kehadiran Burgman Street 125 EX dapat mendongkrak penjualan Suzuki. Itu karena ia menilai motor skutik ini mendapat respons positif di masyarakat.
"Inden sudah 1.000 unit lebih, dengan berbayar (tanda jadi) Rp 500 ribu. Itu pesanan dari Oktober 2023," katanya.
Ia menargetkan Burgman Street 125 EX ditargetkan mencapai sekira 6 ribu unit per tahun. Hal itu melihat pemesanan yang mencapai sekitar 500-600 unit per bulan.
"Awalnya satu tahun ya 5 ribu, tapi kalaupun kondisi sekarang itu ya 500-600 (sebulan-red)," kata Yohei.