JAKARTA - Sejak akhir 2023 sampai awal Februari 2024, Toyota diterpa beragam isu terkait mulai uji keselamatan sampai mobil listrik yang berujung recall. Menanggapi ini, Toyota Indonesia menyebut langkah recall justru bagian dari tindakan preventif untuk membantu konsumen jika ada masalah.
Di akhir tahun 2023, Toyota ikut terbawa dalam skandal manipulasi uji keselamatan yang menimpa Daihatsu. Kasus ini kemudian diikuti uji sertifikasi untuk mesin diesel, sampai recall penarikan kembali untuk mobil listrik bZ4X. Ada juga kasus air bag di beberapa modil produksi Toyota yang saat mengembang justru mengancam keselamatan pengendara sehingga harus dilakukan recall.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy Suwandi mengatakan, meski tidak berpengaruh di Indonesia, tapi pihaknya merasa perlu meluruskan istilah recall. Apalagi, menurut dia, tidak sedikit orang salah paham dan mencampur recall ini dengan masalah lain, yang sempat ramai di media.
"Perlu dijelaskan terkait banyak yang mencampur informasi mengenai masalah Daihatsu, masalah TICO (Toyota Industries Corporation), dengan recall. Hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya," kata Anton kepada awak media, Jumat (2/2/2024).