Sementara alasan kedua adalah untuk memberi konsumen pilihan chipset yang diiginkan.
“Saat Galaxy S21 keluar mengunakan Exynos, konsumen Indonesia meminta (chipset) Snapdragon. Saat S22 kita keluarkan dengan Snapdragon, konsumen Indonesia meminta Exynos. Kali ini kita hadirkan dua-duanya, konsumen bisa memilih,” jelas Verry pada Samsung Next Galaxy Hands On di Jakarta, Kamis, (18/1/2024).
Verry memastikan bahwa kedua chipset ini akan dapat memberikan performa yang akan memuaskan konsumen Galaxy S24 Series.
“Jadi tidak usah khawatir untuk S24 Series, baik yang S24, S24+, dan S24 Ultra pasti performanya sudah lulus uji,” kata Verry.
(Rahman Asmardika)