Diketahui berdasarka investigas pihak ketiga yang telah mereka bentuk mengidentifikasi 174 pelanggaran baru terhadap 25 item uji kendaraan, dengan jumlah model kendaraan yang terkena dampak dari pengujian ini mencapai 64, termasuk 11 model yang saat ini dijual di Jepang.
“Beberapa model mungkin tidak memenuhi standar keselamatan karena pintunya bisa sulit dibuka dari luar dalam kejadian kecelakaan, tidak ada laporan kecelakaan yang diakibatkan oleh ketidaksesuaian uji keselamatan,” tulis keterangan Daihatsu.
Dalam konferensi pers terpisah, panel pihak ketiga menyalahkan eksekutif Daihatsu yang memberikan tekanan kepada insinyur untuk memperpendek waktu pengembangan kendaraan sebagai penyebab masalah tersebut, serta kurangnya komunikasi di antara karyawan juga menjadi faktor penyebab terjadinya masalah ini.
"Mereka mengalami tekanan besar karena mengubah jadwal penjualan yang disebabkan oleh kegagalan uji dianggap tidak dapat diterima," kata Makoto Kaiami, ketua Komite Pihak Ketiga Independe.
2. Dampak Penjualan Daihatsu