Seperti diketahui, produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, akan masuk ke Indonesia pada awal tahun depan. Selain itu, raksasa otomotif asal China, BYD, juga memastikan meramaikan industri otomotif Tanah Air pada semester satu 2024.
Harry pun mengaku percaya diri dengan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Ia menegaskan bahwa Chery bukan hanya menjual produk, tapi juga kualitas dari mobil listrik itu sendiri.
BACA JUGA:
“Untuk kehadiran merek lain yang juga bakal bawa mobil listrik, kami sangat confident sama produk. Kenapa? Jawaban logisnya gampang. Sampai saat ini Chery di China menjadi eksportir mobil terbesar dan terus-menerus,” ujarnya.
“Jadi kalau dia sudah ekspor dalam jumlah besar dan selalu leading, negara tujuannya pun gak main-main, ke Eropa. Kita tau kalau ke Eropa masuk, itu harus memenuhi 5 star NCAP.” Tambah pria yang akrab disapa Harkam itu.