Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BSSN Serahkan Hasil Investasi Forensik Digital Kebocoran Data KPU

Tangguh Yudha , Jurnalis-Minggu, 03 Desember 2023 |09:09 WIB
BSSN Serahkan Hasil Investasi Forensik Digital Kebocoran Data KPU
BSSN (Foto: Istimewa)
A
A
A

 

JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah menyerahkan hasil investigasi dan forensik digital terkait kebocoran data KPU ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri dan KPU. 

Menurut Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, laporan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti masing-masing pihak, Dittipidsiber dari sisi penegakan hukum dan KPU sebagai penyelenggara Sistem Elektronik.

"Pada hari Sabtu (2/12), pukul 11.00 WIB, BSSN telah menyerahkan laporan hasil investigasi dan forensik digital tahap awal kepada Dittipidsiber Polri dan KPU," kata Ariandi.

"BSSN akan senantiasa melakukan sinergi dan kolaborasi bersama KPU dan Dittipidsiber Polri dalam pengamanan siber pemilu 2024," lanjutnya.

Dijelaskan bahwa laporan yang diserahkan merupakan hasil analisis dan forensik digital dari sisi aplikasi dan server untuk mengetahui root cause dari dugaan insiden yang terjadi.

Tapi sayang, Ariandi tidak memaparkan secara detail bagaimana hasil laporan investasi yang ditemukan. Tampaknya masih akan menunggu untuk diungkap secara langsung oleh KPU.

Sebelumnya, BSSN melakukan analisis dan forensik digital dari sisi aplikasi dan server untuk menanggapi peretasan yang dilakukan oleh hacker dengan nama anonim Jimbo terhadap situs kpu.go.id.

Diketahui Jimbo memiliki lebih dari 252 juta data KPU dengan sekitar 204 juta data sangat unik, hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT KPU yang berjumlah 204.807.222 pemilih.

Di dalam data yang didapatkan oleh Jimbo tersebut memiliki beberapa data pribadi yang cukup penting seperti NIK, No. KK, nomor KTP, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir dan tempat lahir.

Data-data yang bocor juga menyertakan informasi lainnya seperti status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta kodefikasi TPS.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement