Ternyata Ini 3 Kelemahan HP China yang Belum Banyak Orang Tahu
JAKARTA - Setidaknya ini 3 kelemahan HP China yang belum banyak orang tahu sehingga kerap merasa tertipu usai membeli produk sejenis.
HP China memang dikenal dengan harga yang cukup murah sehingga banyak orang yang tertarik untuk membelinya. Namun demikian, tentu ada konsekuensi yang harus dibayar nantinya dengan harga yang terjangkau tersebut.
Jadi jangan kaget ada risiko dari kualitas HP China yang masih jauh ketinggalan bila dibandingkan dengan yang lainnya. Dilansir dari berbagai sumber, Senin (13/11/2023), berikut kelemahan HP China yang belum banyak orang tahu.
1. Desain atau Kualitas Kurang Mantap
Produk HP China banyak digemari karena diperkuat dengan spesifikasi mewah namun harganya cukup ramah.
Salah satunya adalah HP Xioami Pocophone F1 yang laris jadi rebutan masyarakat. Produk ini dibekali dengan spesifikasi tinggi menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 845. Namun tetap saja terdapat banyak keluhan khususnya pada desain dan build quality.
Bila ditelisik dari material body, produk ini menggunakan plastik polikarbonat. Kemudian dipangkasnya fitur penting, seperti konektivitas NFC.
Meski terkesan minor namun kekurangan ini bisa saja berakibat fatal. Misalnya HP yang gampang panas pada Xiaomi Redmi 2. Ada juga kasus Xiaomi Mi A1, seri pertama Xiaomi yang menggunakan stock Android.
2. Layanan Purna Jual Meragukan
Memang produk HP China selalu meraih unggul mutlak secara harga yang lebih murah. Namun ini berarti konsumen harus memilih smartphone yang hanya didukung garansi distributor yang tidak resmi.
Risiko garansi distributor yaitu mendapatkan purna jual tidak memuaskan selayaknya smartphone resmi yang dipasarkan melalui distributor resmi di Indonesia.
Khususnya saat HP butuh perbaikan. Maka garansi distributor akan membutuhkan alur yang cukup rumit dan membingungkan.
Dengan klaim garansi distributor, maka penanganan hanya akan dilakukan di toko atau centre distributor.
Belum lagi jika ingin menjual kembali HP lama, maka sebaiknya tidak berharap banyak soal harga. Harga jual produk lama bakal cukup anjlok karena produk baru cepat muncul.
Sudah umum diketahui penurunan HP China bekas dengan garansi resmi sekitar 30 persen. Namun harga jual kembali HP dengan garansi distributor sangat rendah.
3. Dukungan Update OS Minim
Kelemahan lain HP China adalah pada ekosistem dan update OS yang masih kurang memadai.
Software yang ada di HP bergaransi distributor biasanya sudah disesuaikan oleh penjual. Sehingga akanmengganggu kenyamanan pengguna apalagi ketika hendak melakukan update OS.
Fenomena HP dengan ROM atau storage abal-abal ini merupakan efek dari terbatasnya jumlah ponsel yang masuk ke Indonesia, padahal permintaanya cukup tinggi.
Demi menyiasati hal tersebut, banyak distributor yang mengambil langsung dari China dan agar bisa dibawa ke Indonesia maka ROM diganti menjadi versi distributor atau abal-abal. Dengan demikian maka pengguna tidak bisa melakukan upgrade MIUI.
Nah itulah 3 kelemahan HP China yang belum banyak orang tahu.
(Hafid Fuad)
