Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbandingan Untung Perusahaan Minyak Vs Perusahaan Raksasa Teknologi, AI Bikin Cuan?

Redaksi , Jurnalis-Selasa, 17 Oktober 2023 |17:03 WIB
Perbandingan Untung Perusahaan Minyak Vs Perusahaan Raksasa Teknologi, AI Bikin Cuan?
Keuntungan perusahaan teknologi dunia (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Hanya tinggal satu minggu lagi sebelum laba perusahaan teknologi besar memulai musim laporan keuangan mereka. Salah satu perusahaan minyak yang memiliki pendapatan terbesar di dunia, Saudi Aramco, diketahui mengalami menurunan laba lebih 30% dari tahun lalu. Sementara itu, perusahaan-perusahaan teknologi besar terus mengejar keuntungan besar mereka.

Pada kuartal kedua, laba bersih Saudi Aramco mencapai 30,01 miliar dolar AS yang setara dengan Rp471 triliun. Meski terlihat memiliki keuntungan yang sangat tinggi, pendapatan untuk perusahaan minyak terbesar ini tengah mengalami penurunan yang drastis sejak satu tahun lalu. Sementara itu, laba bersih perusahaan teknologi terbesar di dunia ternyata belum bisa sebanding dengan perusahaan minyak tersebut.

Google, Microsoft, dan Apple memiliki perbandingan yang cukup jauh dengan Saudi Aramco. Google memiliki laba bersih pada kuartal kedua tahun 2023 sebesar 18,3 miliar dolar AS yang setara dengan Rp287 triliun.

Microsoft memiliki laba bersih tertinggi dibandingkan dua perusahaan teknologi lainnya, yaitu sebesar 20,8 miliar dolar AS yang setara dengan Rp326 triliun. Sementara Apple memiliki laba bersih senilai 19,8 miliar dolar AS yang setara dengan Rp311 triliun.

Jumlah pendapatan ketiga perusahaan teknologi terbesar di dunia ini senilai 58,9 miliar dolar AS yang setara dengan Rp925 triliun rupiah. Ini melampaui pendapatan Saudi Aramco jika laba tersebut digabungkan.

Google dan Microsoft berhasil mengalami pertumbuhan laba, sedangkan Apple terlihat stagnan pada dua tahun terakhir. Melihat perkembangan ini, sangat memungkinkan apabila perusahaan teknologi dapat menghasilkan laba lebih besar dibandingkan dengan perusahaan minyak, Saudi Aramco pada kuartal ketiga tahun 2023.

Melansir dari APnews, Selasa (17/10/2023), dalam sebuah laporan penelitian, Daniel Ives, analis riset ekuitas senior di Wedbush mengungkapkan bahwa, kecerdasan buatan menjadi alasan utama saham-saham teknologi terus meningkat tahun ini. Sektor teknologi informasi dan komunikasi masing-masing sudah meningkat lebih dari 40% pada tahun ini.

Saham Microsoft naik lebih dari 40% tahun ini dan ukurannya memberikan pengaruh yang lebih besar pada indeks S&P 500, yang naik lebih dari 20% pada tahun 2023. Sejumlah perusahaan teknologi besar telah mengirimkan sinyal positif ke Wall Street tentang pertumbuhan masa depan dalam pengembangan dan penerapan komputasi awan dan kecerdasan buatan dalam teknologi.

Kecerdasan buatan dipandang sebagai pendorong utama pertumbuhan banyak saham teknologi, yang dapat terus memimpin pasar lebih tinggi sepanjang tahun. (Taja Aurora Bianca)

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement