JAKARTA - BMW X5 saat ini merupakan mobil SUV premium berbadan besar yang paling laris di Indonesia. Berdasarkan data GAIKINDO hingga pertengahan tahun ini, BMW X5 menguasai market share SUV premium dengan perolehan 69 persen.
Artinya mobil SUV dari Bavaria itu meninggalkan jauh kompetitor lainnya yang juga kebetulan sama-sama dari Jerman yakni Mercedes-Benz GLE dan Audi Q7. Hanya saja catatan itu tidak membuat BMW Group Indonesia kelewat percaya diri.
BACA JUGA:
Baru-baru ini mereka malah menyegarkan tampilan BMW X5. Padahal tampilan sebelumnya masih bisa dikatakan masih bisa menarik perhatian banyak orang kaya di Indonesia.
Hanya saja BMW Group Indonesia memang tidak ingin BMW X5 pelan-pelan terjungkal dari tahta penguasa. “Pembaruan ini akan memberikan segala yang dibutuhkan New BMW X5 untuk pertahankan kepemimpinan pasar global di segmennya dan terus penuhi kebutuhan pelanggan.
"Di Indonesia sendiri, BMW X5 merupakan model yang memimpin pasar dan menguasai mayoritas penjualan di kelasnya dengan 69 persen di tahun ini dan dibandingkan dengan pesaing utamanya telah terjual lebih dari dua kali lipat," ujar Ramesh Divyanathan, President Director PT BMW Group Indonesia.
Penyegaran yang dilakukan, ada beberapa hal baru yang dihadirkan mobil SUV berbadan besar tersebut. Misalnya saja penyematan teknologi mild hybrid 48V generasi baru.
BACA JUGA:
Teknologi mild hybrid itu berupa generator starter yang terintegrasi ke dalam transmisi dan menyumbangkan output ekstra 12 daya kuda dan torsi ekstra 200 Nm. Teknologi itu jadi tambahan tenaga buat mesin segaris enam silinder generasi terbaru. Kini tenaganya mencapai 381 daya kuda dan torsi puncak 520 Nm.
Dari sisi desain eksterior, tampilan BMW X5 kini jadi lebih gahar. Pasalnya BMW Group Indonesia memutuskan desain eksterior mobil SUV dilengkapi dengan elemen desain M Sport sebagai kondisi standar.
Jadi pemiliknya tidak perlu repot-repot lagi memasang jirah tambahan agar BMW X5 jadi lebih gahar.