BPOM-nya AS Sentil TikTok Imbas Maraknya Konten Promosi Steroid dengan Target Remaja
Dalam beberapa contoh video, pengguna TikTok membagikan video olahraga dan gym yang mendorong pengikutnya untuk menggunakan obat-obatan yang mirip steroid. Beberapa di antaranya menargetkan pengguna berusia di bawah 18 tahun secara langsung pada caption video. Seperti, "Katakan saja pada orang tua Anda bahwa itu adalah vitamin."
Dengan menggunakan tagar seperti #teenbodybuilding dan #teenfitness, salah satu influencer olahraga yang disebutkan dalam laporan secara khusus menyediakan materinya untuk para pengguna remaja dan 40.700 pengikutnya.
Akun tersebut sangat mengarah pada ilmu pengetahuan semu yang berbahaya, mendorong para remaja untuk mulai menggunakan steroid sejak dini untuk meningkatkan tinggi badan dan ukuran alat kelamin mereka.
Oleh karena itu, Tiktok harus mulai menegakan aturan yang melarang promosi dan penjualan obat-obatan yang berpotensi bahaya untuk mendapatkan keuntungan. Platform tersebut harus lebih transparan tentang berapa banyak anak-anak dan remaja yang secara rutin terpapar konten ini melalui algoritme platform. (Taja Aurora Bianca)
(Saliki Dwi Saputra )
