"Ia bereaksi terhadap pencahayaan [dan] tumbuh mengisi ruang secara alami. Bentuk awan asap dapat didorong dan diukir dengan peluru dan granat," kata Valve dalam pernyataan resminya.
Valve menyebut Counter-Strike 2 juga mendukung pembaruan sub-centang. Artinya, server akan memproses tindakan pemain di antara pembaruan tick utama (64Hz).
Perusahaan mengatakan ini akan memberi tahu server saat pengguna menembakkan senjata atau melemparkan granat, sehingga setidaknya secara teori mengarah ke sesi yang lebih responsif.
(Saliki Dwi Saputra )