Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Temukan Virus Misterius di Dasar Palung Mariana, Bahayakah?

Redaksi , Jurnalis-Minggu, 24 September 2023 |08:55 WIB
Ilmuwan Temukan Virus Misterius di Dasar Palung Mariana, Bahayakah?
Ilmuwan temukan virus misterius di Palung Mariana (Foto: NOAA)
A
A
A

JAKARTA – Para ilmuwan menemukan virus misterius dari dasar Palung Mariana. Virus ini diyakini sebagai yang terdalam dari jenisnya yang pernah ditemukan dan memangsa bakteri tertentu. 

Palung Mariana sendiri adalah palung samudra terdalam di Bumi, dengan kedalaman 36.000 kaki di bawah air. Meskipun berada di habitat yang nyaris seperti dunia lain ini, banyak ditemukan makhluk hidup di sini seperti ikan, udang, dan berbagai macam mikroba lain.

Virus terbaru ini ditemukan oleh para peneliti dari China dan Australia dan diberi nama vB_HmeY_H4907. Para ilmuwan mengisolasinya dari sedimen yang dibawa ke atas dari kedalaman 8.900 meter, atau lebih dari 29.000 kaki, dilansir dari situs Gizmodo, Minggu (24/9/2023).

Dilansir dari situs yang sama, berdasarkan analisis geneti, virus ini merupakan bagian dari keluarga virus yang sebelumnya tidak teridentifikasi yang tersebar luas di seluruh samudra, yang oleh tim peneliti dinamakan Suviridae. Virus ini juga merupakan bakteriofag atau virus yang menggunakan bakteri untuk memperbanyak diri. 

Temuan tim ini dipublikasikan hari Rabu lalu di jurnal Microbiology Spectrum.

"Sepengetahuan kami, ini adalah virus yang paling dalam yang diketahui terisolasi di lautan global," kata penulis studi Min Wang, seorang ahli virus di Ocean University of China.

Secara khusus, virus ini menginfeksi bakteri Halomonas, sekelompok bakteri yang diketahui hidup di lingkungan laut dalam dan dekat dengan lubang hidrotermal. Meskipun demikian, kedua spesies ini tampaknya memiliki hubungan yang relatif bersahabat.

Virus ini sebenarnya sangat mirip secara genetis dengan inangnya dan merupakan virus fag lisogenik, yang berarti virus ini menyisipkan zat genetiknya ke dalam bakteri tetapi biasanya tidak membunuhnya; sebaliknya, virus dan bakteri bereplikasi secara bersamaan.

Para peneliti berteori bahwa vB_HmeY_H4907 mungkin telah berevolusi bersama dengan bakteri-bakteri ini untuk memastikan kelangsungan hidupnya dalam kondisi yang buruk. 

Para peneliti berencana untuk mempelajari lebih lanjut interaksi antara virus fag laut dalam dan inangnya pada tingkat molekuler. Serta mereka akan terus mencari virus-virus aneh lainnya di tempat-tempat yang paling tidak bersahabat di planet ini.

"Lingkungan yang ekstrem menawarkan peluang optimal untuk menemukan virus-virus baru," tutup Wang.

Meskipun penemuan mikroba laut misterius yang tidak diketahui manusia mungkin tampak seperti awal yang sempurna bagaikan film horor, perlu dicatat bahwa virus pada umumnya sangatlah mudah beradaptasi dengan inang dan lingkungannya.

Dengan kata lain, sangat tidak mungkin virus laut dalam menjadi berbahaya bagi manusia di darat jika kita menemukannya. (Salsabila Nur Azizah)

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement