Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ngeri, AS Kembangkan AI untuk Ambil Keputusan di Medan Perang

Redaksi , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |08:03 WIB
<i>Ngeri</i>, AS Kembangkan AI untuk Ambil Keputusan di Medan Perang
Kecerdasan Buatan (AI) (Foto: Usplash)
A
A
A

WASHINGTON DC - Amerika Serikat melalui DARPA telah menggelontorkan sejumlah dana untuk kembangkan kecerdasan buatan (AI) yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan di medan perang. Dana tersebut dialokasikan ke dalam sebuah proyek bernama Strategic Chaos Engine for Planning, Tactics, Experimentation and Resiliency (SCEPTER).

Dilansir dari LiveScience, Sabtu (23/9/23) Proyek SCEPTER dimaksudkan untuk mengembangkan teknologi AI yang akan menyederhanakan kompleksitas peperangan modern dengan mempercepat pengambilan keputusan secara real-time.

Lebih lanjut, tiga perusahaan dilaporkan telah menerima kucuran dana untuk proyek pengembangan AI tersebut, yaitu Charles River Analytics, Parallax Advanced Research, dan BAE Systems.

Adapun proyek pengembangan AI yang dimaksud saat ini berfokus pada Machine Learning (ML) sebagai area utama dimana AI dapat meningkatkan pengambilan keputusan di medan perang. Model ML sendiri adalah jenis AI yang dapat memperlihatkan contoh, seperti skenario masa perang di masa lalu untuk kemudian membuat prediksi atau "belajar" dari data tersebut.

Namun, jenis AI berupa ML saja dianggap tidak cukup. Toby Walsh, kepala ilmuwan di Institut AI Universitas New South Wales di Australia menjelaskan bahwa pertempuran jarang terulang. Musuh akan dengan cepat belajar untuk tidak melakukan hal yang sama. Dengan alasan demikian, maka tetap dibutuhkan jenis AI lain untuk kemudian digabungkan dengan ML.

“Pertempuran jarang terulang – musuh Anda dengan cepat belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama,” kata Walsh.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement