JAKARTA - Mengganti oli motor mudah dilakukan, tapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Karena jika, ada hal yang terlewat maka hasil pengantian oli motor tidak ebrjalan maksimal lho.
Penasaran dengan cara mengganti oli motor sendiri? Dikutip dari Wahana Honda, Selasa (18/9/2023).
1. Hindari angin kompresor
Ketika mengganti oli, kita sering melihat teknisi menggunakan angin kompresor untuk menyemprotkan bagian dalam mesin.
Hal ini dilakukan agar proses pembuangan sisa oli mesin menjadi lebih mudah.
Namun, para ahli mekanik menekankan agar menghindari kebiasaan menyemprotkan angin ke dalam mesin.
Praktik ini tidak disarankan karena angin kompresor ternyata mengandung uap air. Oleh karena itu, menggunakan angin kompresor untuk membersihkan mesin dapat meninggalkan kelembaban di dalamnya.
2. Jangan pakai oli campur
Disarankan untuk tidak menggabungkan atau seringkali mengganti oli mesin, karena biasanya setiap merek oli memiliki campuran aditif yang berbeda.
Jika Anda ingin mencampur oli yang berbeda merek, sebaiknya dilakukan uji kompatibilitas terlebih dahulu.
Lebih baik menghindari risiko tersebut dengan memilih satu merek oli yang memenuhi semua kebutuhan mesin Anda.
Setelah Anda menemukan merek oli yang cocok, pastikan untuk tetap menggunakan oli tersebut secara konsisten.
3. Jangan terlalu panas atau terlalu dingin
Hindari mengganti oli ketika mesin motor dalam keadaan terlalu panas atau terlalu dingin.
Pada kondisi mesin yang panas, komponen seperti baut dapat mengalami perluasan yang mengakibatkan penurunan kekerasan materialnya. Membuka baut saat mesin sedang panas bisa merusak ulir baut.
Di sisi lain, mengganti oli ketika mesin motor dalam kondisi dingin juga tidak disarankan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa oli yang telah lama mengendap akan menjadi lebih kental dan memerlukan waktu lebih lama untuk sepenuhnya terkuras.
Viranika Tria Anggraini
(Imantoko Kurniadi)