JAKARTA - Baru-baru ini, perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, mengabarkan bahwa mereka siap untuk merilis mobil listrik pertamanya pada 2024.
Teknologi dan fitur yang ditawarkan oleh mobil listrik Xiaomi ini dinilai sangat canggih.
Bahkan mereka mengklaim mobil tersebut memiliki jarak tempuh mencapai 800 km dalam sekali pengisian penuh.
Beberapa fitur lainnya adalah gagang pintu rata, atap yang terpasang LiDAR, dan kaca panoramik. Mobil tersebut diperkirakan akan dijual dengan harga 200 ribu yuan atau setara Rp421 jutaan.
Tentu, kesiapan Xiaomi untuk meluncurkan mobil listrik tahun depan, langsung mengarah ke Apple yang diketahui juga tengah mengarap kendaraan canggih masa depan tersebut.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu, menyebut mobil listrik pertamanya dengan “Project Titan”. Rencananya, Apple akan merilis mobilnya ke pasar global pada 2026.
Apple juga merencanakan agar mobil tersebut dapat terjual dengan harga kurang dari 100 ribu USD atau setara Rp1,5 miliar.
Melansir Appleinsider, Rabu (13/9/2023), Proyek ini secara resmi dimulai pada 2022. Namun proyek ini mengalami banyak permasalahan didalamnya.
Salah satu permasalahan utamanya adalah sulitnya Apple dalam menjalin kemitraan dengan perusahaan lain. Apple pernah melakukan pembicaraan dengan Hyundai untuk membantu Project Titan ini, namun pembicaraan telah berakhir sebelum Februari 2021.
Tak hanya itu, Nissan juga dirumorkan telah mendekati Apple dengan minat dalam pembuatan Apple Car. Namun, tidak ada pemberitaan lebih lanjut terkait hal itu.
Pihak Apple dilaporkan telah menganggarkan sebesar 1 miliar USD atau setara Rp15 triliun untuk menjalankan proyek ini.
Saat ini, Apple dirumorkan telah menunjuk salah satu perusahaan Jepang untuk manufaktur awal.
Apple juga bekerja sama dengan perusahaan China yakni Contemporary Amperex Technology (CATL) untuk meneliti dan melakukan pengembangan baterai baru untuk Apple Car.
Apple car dipastikan akan sepenuhnya terintegrasi dengan produk Apple lainnya. Menggunakan sistem iOS, nantinya pengguna dapat membuka kunci dan menyalakan mobil melalui iPhone mereka.
Pengguna juga dapat mengirim SMS, menelepon, GPS, dan lain sebagainya hanya dengan perintah suara (SIRI).
Kendaraan ini juga akan dilengkapi dengan sensor dan kamera LiDAR yang memungkinkan mobil memiliki fungsi self-driving lebih baik daripada Tesla. Mobil canggih ini juga akan dilengkapi dengan sidik jari untuk mendeteksi pengemudinya.
Hingga saat ini, belum ada pemberitaan lebih lanjut terkait Apple Car. Hal ini dikarenakan pihak Apple yang sangat merahasiakan rencana pengembanganya.
Alvitho Devano
(Imantoko Kurniadi)