Berbeda dengan AS, Tiktok Shop cukup laris di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Keuntungan kotor mereka berada di angka 50-60 juta dolar AS. Di tahun ini mereka juga menargetkan pertumbuhan menjadi 90 juta dolar AS.
Di Indonesia, TikTok sedang mengurus lisensi pembayaran di Indonesia guna membantu pencipta konten lokal dan penjual di platform mereka.
Nantinya lisensi pembayaran tersebut memungkinkan TikTok mendapatkan keuntungan dari biaya transaksi dan membuatnya secara langsung bersaing dengan raksasa e-commerce Asia Tenggara lainnya, seperti Shopee dan Lazada.
(Saliki Dwi Saputra )