JAKARTA - TikTok berencana melarang tautan atau link dari e-Commerce luar, seperti Amazon. Cara ini dikabarkan untuk membuat pengguna mengunjungi TikTok Shop di aplikasi mereka.
Dikutip dari The Information, Kamis (24/8/2023), TikTok Shop mengalami kerugian lebih dari 500 juta dolar AS di Negeri Paman Sam. Kebanyakan kerugian tersebut berasal dari faktor perekrutan pegawai, jaringan pengiriman, hingga promo gratis ongkir hingga subsidi kepada penjual.
Dengan aturan tersebut TikTok berharap agar penggunanya tidak memberikan link ke e-commerce lain, seperti Amazon, untuk kasus di AS. Namun jika tetap bandel, maka penjual tersebut akan mendapatkan komisi lebih kecil dari TikTok.
Meski belum diketahui kapan aturan itu berlaku, namun Tiktok berharap penggunanya bisa dapat membeli barang yang memang dijual melalui TikTok Shop. Para penjual pun mendapatkan keuntungan dengan bisa berjualan secara langsung dan memasang etalase produk di profil Tiktok mereka.
Sekadar informasi, sentimen AS kepada China membuat TikTok sulit berkembang di sana. Namun pertumbuhan pengguna TikTok Shop di sana cukup meningkat menjadi 3-4 juta dolar AS per hari menurut laporan perusahan bulan Juni lalu.