BANGKOK - Facebook terancam diblokir di Negeri Gajah Putih, Thailand. Seorang menteri Kabinet di negara tersebut mengatakan bahwa platform media sosial milik Meta itu belakangan ini tidak cukup baik dalam menyaring iklan dan rentan terjadinya penipuan.
Seperti dilansir dari The Washington Times, Rabu (23/8/2023), Menteri Ekonomi Digital dan Masyarakat Thailand, Chaiwut Thanakamanusorn mengancam akan mencoba menutup Facebook di negaranya.
Dia mengaku akan mengajukan gugatan ke pengadilan pidana. Menurutnya Facebook telah membuat masyarakat Thailand rentan mengalami penipuan dengan jumlah kerugian yang sangat besar.
Dia mengatakan pihak berwenang Thailand telah meminta perusahaan induk Facebook, Meta, untuk menghapus iklan palsu, yang menyebabkan lebih dari 5.000 iklan diblokir, namun tidak ada tindak lanjut dari perusahaan.
Chaiwut menyebut iklan atau profil palsu di Facebook sering kali mengaku sebagai penasihat keuangan dan investasi terkemuka yang menawarkan keuntungan tinggi, memikat orang ke dalam penipuan yang mengakibatkan uang mereka hilang.
Belum jelas seberapa cepat pengadilan akan memutuskan kasus ini jika diajukan oleh Kementerian. Yang jelas Facebook menjadi salah satu media sosial cukyp laris di Thailand, dengan 50 juta akun pengguna dari 66 juta total penduduk.
(Saliki Dwi Saputra )