JAKARTA – Produsen mobil saat ini membekali sebagian besar produknya dengan head unit layar sentuh, dan pada bagian ini sebenarnya dibutuhkan anti gores untuk membuat layar menjadi lebih awet dan tetap mulus.
Seperti diketahui, head unit pada mobil merupakan pusat hiburan bagi penumpang di sepanjang perjalanan.
Komponen ini menjadi yang paling dioperasikan oleh penumpang dengan sentuhan jari, dan berisiko tergores apabila sudah mengadopsi layar sentuh.
Oleh sebab itu, dibutuhkan pelindung untuk mencegah layar tergores akibat debu-debu kecil yang menempel.
Untuk melindungi layar tersebut, saat ini ada aftermarket atau industri pendukung yang menciptakan komponen tersebut.
Lapisan film atau anti gores layar head unit mobil RG Shield Protective Film memiliki fungsi sebagai pelindung permukaan layar. Komponen ini diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, di ICE BSD City, Tangerang, pada Senin (14/8/2023).
Pelindung layar head unit mobil tersebut dipasarkan oleh Riken Technos Corporation yang meruoakan pemegang merek kaca film asal Jepang, ICE-µ. Bahkan, mereka menyediakan ukuran yang bisa disesuaikan dengan dimensi head unit itu sendiri.
Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International mengatakan komponen ini merupakan hasil dari riset yang dilakukan pihaknya. Perkembangan teknologi membuat setiap mobil terkini memiliki layar lebar.
“Head unit layar sentuh sudah menjadi salah satu fitur utama yang ditawarkan oleh pabrikan mobil, terutama pada EV yang ukuran layarnya lebih besar dan memiliki fitur lebih canggih. Karena itulah kami memperkenalkan RG Shield Protective Film yang dapat melindungi layar monitor pada mobil Anda,” kata Andi di GIIAS 2023.
RG Shield Protective Film memiliki keunggulan, yakni pemasangan tanpa menggunakan media air, sehingga menghindari terjadinya risiko korsleting.
Lapisan film ini juga memiliki tingkat ketahanan terhadap goresan dan benturan sampai level 4H.
Terdapat juga fungsi antivirus dan antibakteri dengan sertifikasi SIAA Japan. SIAA atau Society of International sustaining growth for Antimicrobial Articles adalah sebuah lembaga pengujian antimikroba di Jepang yang dikelola berdasarkan pedoman dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.