Selain Blue Moon, di bulan Agustus ini akan berlangsung juga hujan meteor Perseid tahunan. Ini bisa disaksikan jelas di belahan Bumi Utara yang memiliki akses ke langit gelap dapat melihat antara 50 hingga 75 meteor dalam satu jam.
Menariknya, untuk bisa melihat fenomena hujan meteor ini masyarakat tidak memerlukan peralatan khusus. Hujan meteor bahkan bisa disaksikan dengan mata telanjang pada malam yang sangat cerah.
Hujan Meteor Perseid sendiri menurut NASA berasal dari sisa partikel komet dan bagian dari asteroid yang rusak. Setiap tahun, Bumi melewati puing-puing berbatu, menyebabkan partikel bertabrakan dengan Bumi dan hancur menjadi garis-garis.
(Saliki Dwi Saputra )