Kunci Stang Motor ke Kanan Mampu Cegah Curanmor, Mitos atau Fakta?
JAKARTA – Belum lama ini jajaran Polsek Tambora menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan menggagalkan pengiriman sepeda motor hasil curian yang akan dibawa ke Lampung dengan sebuah mobil truk.
Untuk mencegah pencurian, produsen sepeda motor telah melengkapi sistem keamanan berupa kunci setang.
Dan menariknya banyak juga yang beranggapan bahwa mengunci setang ke kanan bisa mencegah pencurian, apakah benar?
Hal tersebut dibantah oleh pelaku curanmor yang telah melakukan aksinya sejak berusia 17 tahun.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram Humas Polsek Tambora, pelaku tersebut memastikan tak ada bedanya setang motor dikunci ke kanan atau kiri.
“Kalau bedanya kunci setang ke kiri dan ke kanan itu sebenarnya sama saja kita ngambilnya, sama-sama enak. Cuma agak susah, nyangkut sedikit doang kalau setang kanan itu,” kata pelaku seperti dikutip dari unggahan video Humas Polsek Tambora.
Artinya, ketika setang motor dikunci ke kanan, maka posisi lubang kunci secara otomatis akan terhalang yang diharapkan dapat mencegah pencurian.
Namun, berdasarkan penuturan pelaku, hal tersebut hanya mitos karena masih dapat dibobol dengan mudah dengan menggunakan kunci T yang sudah dimodifikasi.
Pelaku juga mengungkapkan motor dengan kunci ganda akan dihindari oleh pencuri, karena butuh waktu untuk bisa menggasaknya.
“Pasang kunci ganda, sama pasang remote (smart key). Sama juga mengimbau untuk masyarakat, naruh motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (resmi) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman,” ujar pelaku curanmor.
