Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

China Mulai Batasi Waktu Anak Bermain Ponsel Jadi Dua Jam Per Hari

Saliki Dwi Saputra , Jurnalis-Kamis, 03 Agustus 2023 |14:07 WIB
China Mulai Batasi Waktu Anak Bermain Ponsel Jadi Dua Jam Per Hari
(Foto: Unsplash)
A
A
A

CHINA mulai mempertimbangkan untuk membatasi waktu penggunaan ponsel kepada anak-anak. Dalam aturan tersebut hanya memperbolehkan anak-anak di China bermain ponsel selama dua jam per hari.

Dikutip dari Engadget, Kamis (3/8/2023), Cyberspace Administration of China (CAC) mengusulkan aturan untuk membatasi waktu bermain ponsel pintar bagi anak di bawah 18 tahun menjadi dua jam per hari.

 BACA JUGA:

Sementara untuk remaja di usia 15 hingga delapan tahun hanya dibatasi menjadi satu jam per hari. Sedangkan mereka yang berusia di bawah delapan tahun akan diberi waktu 40 menit.

Rencananya pemerintah China juga akan melarang penggunaan ponsel pada sejak pukul 22.00-06.00. Ponsel mereka juga diwajibkan memiliki mode yang mudah diakses oleh orang tua guna membatasi apa yang dilihat anak-anak.

Kemudian, CAC juga mengharuskan penyedia internet menampilkan konten yang sesuai dengan usia pengguna ponsel.

Lebih lanjut, untuk anak-anak batita, aturan tersebut hanya terbatas pada lagu dan bentuk audio lainnya, sedangkan anak yang berusia 12 tahun ke atas baru dapat melihat materi pendidikan dan berita. Namun aturan tersebut akan mengalami pengecualian untuk konten pendidikan atau layanan darurat lainnya.

Mengerem efek buruk

Lebih lanjut, cara ini diharapkan dapat mengurangi efek buru dari ketagihan gadget kepada anak-anak. Pemerintah Negeri Tirai Bambu khawatir penggunaan perangkat seluler atau game dalam waktu lama dapat merugikan perkembangan anak-anak.

 BACA JUGA:

Dalam rancangan aturan itu pula China akan membatasi anak muda untuk bermain video game online selama tiga jam per minggu, dan hal itu hanya boleh dilakukan saat akhir pekan dan hari libur nasional.

Rencana tersebut sejatinya masih terus disosialisasikan dan belum dipastikan disetujui. Pasalnya aturan tersebut juga akan berdampak signifikan bagi pengembang aplikasi asal China seperti ByteDance (yang mengembangkan TikTok) dan Tencent (pembuat WeChat). Mereka mungkin harus mendesain aplikasi dan menyesuaikan konten di sekitar batas waktu ini.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement