Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baru Juga Meluncur, Threads Sudah Dikritik karena Ambil Data Pengguna Berlebihan

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Jum'at, 07 Juli 2023 |09:10 WIB
Baru Juga Meluncur, Threads Sudah Dikritik karena Ambil Data Pengguna Berlebihan
Threads Aplikasi Pesaing Twitter. (Foto: Instagram)
A
A
A

Twitter memang juga melakukan pengumpulan data pribadi. Hanya saja memang tidak sebanyak yang dilakukan Threads. Jika informasi aplikasi Twitter dibuka, maka akan terlihat jelas beberapa data yang akan dikumpulkan oleh Twitter setiap kali pengguna memanfaatkan sosial media milik Elon Musk itu.

Beberapa data yang diambil adalah Purchase, Contact Info, User Content, Browsing History, Usage Data, Location, Contacts, Search History, Identifiers, dan Diagnostic.

Total hanya ada 10 item data privasi yang dikumpulkan oleh Twitter. Bahkan Twitter sangat jelas mendeskripsikan data-data yang diambil. Beda dengan Threads yang justru memberikan beberapa kategori data privasi yang masih sangat umum.

Misalnya kategori Data Lainnya yang tidak terlalu jelas dideskripsikan oleh Threads. Artinya Threads punya kewenangan sepihak mengambil data yang menurut mereka penting tanpa diketahui oleh pengguna.

Data-data seperti itu yang membuat Threads justru belum mendapatkan lampu hijau untuk beredar di wilayah Uni Eropa. Pasalnya di wilayah Uni Eropa sudah berlaku peraturan baru yakni Digital Market Act yang melarang pengumpulan data-data privasi yang secara berlebihan oleh aplikasi.

Seorang juru bicara Komisi Perlindungan Data Irlandia atau Ireland's Data Protection Comission (DPC) memastikan bahwa Threads memang tidak akan diluncurkan di Uni Eropa pada saat ini. "DPC belum memblokir aplikasi tersebut, namun regulator tidak mengedarkannya," ujar juru bicara DPC dikutip Independent.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement