Kominfo Sebut hingga Mei Tahun Ini Sudah Ada 710 Konten Hoax
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat konten hoax di Indonesia mengalami peningkatan tahun ini. Selama periode Januari-Mei 2023, ada 710 konten hoax dikonsumsi oleh netizen Indonesia.
Kemenkominfo menjelaskan, berdasarkan penelusuran Mesin Pengais Konten Negatif (AIS) milik Kominfo, total konten hoaks, disinformasi dan misinformasi cenderung meningkat, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.
Pada periode yang sama di 2022 konten hoaks yang teridentifikasi oleh Kemkominfo tercatat berjumlah 675 temuan. "Berdasarkan dari data tersebut terdapat peningkatan temuan sebanyak 35 konten hoaks untuk periode yang sama di 2023," tulis Kominfo dalam keterangan tertulisnya.
Untuk periode Januari-Mei 2023, Kemenkominfo mencatat hoaks yang mendominasi saat ini berkaitan dengan pemerintahan seperti pencatutan nama pejabat publik serta penipuan. Selain itu, konten hoaks yang juga masih banyak ditemukan di tengah masyarakat ialah terkait dengan topik kesehatan terutama Covid-19.
Agar konten hoaks tidak menyebar lebih cepat di tengah masyarakat, Kemenkominfo mengajak masyarakat untuk bisa bijak saat menerima informasi. Bahkan apabila menemukan informasi yang kebenarannya diragukan, masyarakat bisa secara aktif mengajukan pengaduan konten.
"Masyarakat dapat menyampaikan kepada kanal pengaduan konten melalui email: [email protected] atau akun twitter @aduankonten atau melalui aplikasi pesan instan WhatsApp di nomor 081-1922-4545," imbau Kemenkominfo.
