Berbeda dengan SQ40, instax Mini Evo merupakan kamera hybrid yang menggabungkan teknologi digital, dan mendukung “film format mini” seukuran kartu. Kamera instan ini telah diluncurkan pada 2021, tapi hanya tersedia pada warna hitam.
Mini Evo berhasil menarik perhatian global berkat keunikan dan dilengkapi dengan 10 efek lensa dan efek film. Apabila digabungkan, dapat menciptakan 100 efek pengambilan gambar yang berbeda. Untuk instax Mini Evo Brown, tidak hanya memberikan varian warna baru “Brown” tapi juga mengganti port pengisian daya menjadi USB Type-C untuk menambah kenyamanan.
“Instax terus berupaya untuk memperluas varian agar opsi kamera semakin banyak dan semakin dicintai orang dari berbagai kalangan. Kini, kami meluncurkan dua varian terbaru yaitu instax SQ40 dan Mini Evo Brown,” kata Rena R. Sari, Marketing Manager instax Fujifilm Indonesia.
“SQ40 adalah kamera instan analog dengan desain kulit premium nan klasik berwarna hitam yang dirancang sehingga nyaman saat digenggam dan mendukung format foto persegi,” tambahnya.
Keempat produk terbaru Fujifilm sudah bisa diboyong di showroom Fujifilm dan e-commerce. Untuk harga, instax SQ40 dibanderol Rp2.499.000, Mini Evo Brown dengan harga Rp2.999.000, Fujifilm X-S20 dijual mulai dari Rp21.499.000, dan lensa XF 8 mm Rp13.499.000.
(Martin Bagya Kertiyasa)