POPULARITAS ChatGPT memang tidak perlu diragukan lagi, dan sudah banyak digunakan baik untuk personal maupun perusahaan. Chatbot buatan OpenAI ini memang sangat membantu orang dalam bekegiatan.
Biasanya, ChatGPT disematkan dalam perangkat yang menggunakan teks, lantaran sifat dari chatbot. Tapi, bukan berarti hanya perangkat yang bekerja dengan teks saja yang bisa mengaplikasikan ChatGPT.
Buktinya, pabrikan otomotif asal Jerman, Mercedes Benz menyematkan ChatGPT di dalam sistem mobilnya. Nantinya, pengemudi dimungkinkan berbicara dengan mobil mereka dalam bahasa yang sangat natural.
Melansir Engadget, ChatGPT Mercedes Benz akan mulai tersedia dalam program beta selama tiga bulan. Pemilik mobil mercy pertama yang bisa menikmatinya adalah yang berada di wilayah Amerika, disusul negara lain dalam beberapa waktu kedepan.
Integrasi ChatGPT dapat menempatkan asisten suara "Hey Mercedes" ke arah percakapan yang lebih natural. Alih-alih hanya mengerti perintah suara "Nyalakan mesin" atau "nyalakan pemanas", kini mobil dapat mrngerti hampir semua topik.
Ini artinya pengendara benar-benar tidak akan kesepian karena mereka bisa berbicara dengan mobil yang ditungganginya. Mercedes bahkan menyebut tengah mencoba mengaktifkan tugas lain seperti reservasi restoran atau memesan tiket lewat mobil.
Dalam hal ini, Mercedes juga menggembar-gemborkan jaminan untuk perlindungan data. Perusahaan mengklarifikasi bahwa percakapan akan disimpan di Mercedes-Benz Intelligent Cloud, yang dianonimkan dan dianalisis.
Beta tiga bulan telah dimulai pada 16 Juni dan hanya akan mencakup model Mercedes tertentu yang menjalankan sistem infotainment MBUX. Untuk mengikuti program tinhgal beri tahu asisten suara bawaan mobil, "Hai Mercedes, saya ingin bergabung dengan program beta.
(Martin Bagya Kertiyasa)