Ia lantas langsung berinisiatif untuk berkunjung ke Dokter THT di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kota Tangerang. Pasca-melakukan endoskopi ke bagian dalam telinganya, Nayla mengaku ‘shock’ karena dokter memberikan gambar hasil tangkapan kamera endoskopi yang menampilkan bentuk serangga berupa kecoa.
Dokter THT lantas mengeluarkan seekor kecoa tersebut dari telinga Nayla. Bahkan kecoa tersebut sempat berjalan merambah dari telinga menuju lehernya. “Itu ngeri banget sih. Soalnya pas kecoanya dikeluarin dia sempet jalan ngerambat ke leherku. Aku spontan teriak,” ungkapnya lantas tertawa.
Meski telah bersarang beberapa jam di dalam telinganya, Nayla masih cukup beruntung pasalnya kecoa tersebut belum masuk terlalu dalam ke bagian rongga telinga. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, serangga yang lama bersarang di rongga telinga dapat menyebabkan sumbatan, ketulian dan kadang bisa merusak membran timpani.
Bahkan, serangga adalah salah satu zat asing organik yang sangat mudah mengembang, menyumbat, menyebabkan ketulian, inflamasi dan nyeri. Bahkan, dalam kasus terparah, serangga seperti kecoa yang bersarang lama di dalam telinga bisa menyebabkan terjadinya infeksi di telinga dan menyebabkan hilangnya pendengaran, ataupun gendang telinga pecah.
(Martin Bagya Kertiyasa)