Kehadiran Tako di TikTok bisa dibilang mirip dengan Snap pada chatbot-nya, My AI, di aplikasinya, mendorongnya ke bagian atas obrolan pengguna. Tapi tidak seperti My AI, sepertinya TikTok memposisikan Tako sebagai cara untuk menemukan konten baru dan mempelajari lebih lanjut tentang apa yang sedang dibahas di klip.
Pengguna diminta jangan ragu untuk bertanya kepada Tako tentang apa saja dan Tako akan melakukan yang terbaik untuk membantu menemukan apa yang dicari. Pernyataan ini bisa dilihat oleh pengguna dalam notifikasi di aplikasi.
Tako bukan satu-satunya cara TikTok bereksperimen dengan AI generatif. Perusahaan juga menguji avatar buatan AI, tetapi belum mengumumkan rencana peluncuran yang lebih luas. Namun untuk saat ini belum jelas seberapa serius TikTok tentang teknologi tersebut.
(Martin Bagya Kertiyasa)