Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kabar Buruk untuk Pengguna Andorid, Google Playstore Disusupi Trojan Baru yang Berbahaya

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 08 Mei 2023 |14:48 WIB
Kabar Buruk untuk Pengguna Andorid, Google Playstore Disusupi Trojan Baru yang Berbahaya
Google Playstore. (Foto: Freepik)
A
A
A

Telemetri Kaspersky menunjukkan bahwa malware menargetkan pengguna terutama di Thailand, meski ada juga korban yang ditemukan di Polandia, Malaysia, Singapura, dan juga negara kita tercinta, Indonesia.

“Meningkatnya kompleksitas Trojan telah memungkinkan mereka berhasil melewati banyak pemeriksaan anti-malware yang diterapkan oleh pasar resmi tersebut dan tetap tidak terdeteksi untuk jangka waktu yang lama," kata Dmitry Kalinin, peneliti keamanan di Kaspersky.

"Pengguna yang terpengaruh sering kali tidak mengetahui keberadaan langganan yang tidak diinginkan dengan segera, apalagi mencari tahu bagaimana hal itu terjadi. Semua ini menjadikan Trojan berlangganan sebagai sumber pendapatan ilegal yang dapat diandalkan," lanjutnya.

Untuk menghindari terinfeksi oleh trojan langganan berbayar yang tidak diinginkan, Kaspersky memberikan beberapa tips sebagai berikut:

- Berhati-hatilah dengan aplikasi, bahkan dari pasar resmi seperti Google Play dan jangan lupa untuk memeriksa izin mana yang Anda berikan untuk aplikasi yang terpasang, beberapa di antaranya dapat menimbulkan risiko keamanan

- Instal produk antivirus yang mampu mendeteksi trojan jenis ini di perangkat

- Jangan menginstal aplikasi dari sumber pihak ketiga, atau perangkat lunak bajakan. Penyerang menyadari keinginan orang untuk semua hal yang gratis, dan mereka mengeksploitasinya melalui malware yang tersembunyi di crack, cheat, dan mod

- Jika trojan terkait terdeteksi di ponsel Anda, segera hapus aplikasi yang terinfeksi dari perangkat Anda, atau nonaktifkan jika sudah diinstal sebelumnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement