JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja meluncurkan New Honda Brio. Meski telah meluncurkan produk baru, pihak HPM memastikan masih menjual Honda Brio lama.
HPM menyebut, stok Honda Brio lama relatif terbatas. Konsumen yang ingin memburu Honda Brio lama harus segera bergegas agar tidak kehabisan.
Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy, mengatakan Brio lama masih dijual. Namun, stoknya hanya tinggal setengah dari total penjualan Brio per bulannya.
“Tidak sampai satu bulan stok ya, berarti di bawah 3.000 unit, mungkin sekitar 2.500 sampai 3.000 unit di seluruh Indonesia,” kata Billy dalam peluncuran New Honda Brio di One Satrio, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).
Billy menilai, Honda Brio adalah produk Honda paling laris. Kontribusi Brio pada penjualan Honda cukup besar. Ia mengklaim, penjualan Honda Brio bisa mencapai 5.000-6.000 unit per bulan.
Terkait dengan stok, lanjut Billy, hanya tinggal setengah. Ia mengungkapkan, pihak dealer masih bisa mengusahakan untuk memberikan Honda Brio lama jika ada konsumen yang menginginkan.
Sekadar informasi, HPM meluncurkan New Honda Brio dengan memberi beberapa ubahan pada eksterior dan interior. HPM juga memberi serta penambahan fitur pada model terbaru ini. Honda Brio Satya yang masuk segmen low cost green car (LCGC) dijual dengan harga Rp200 juta.
Terkait harga, Honda Brio Satya model lama tipe S M/T dijual Rp164,4 juta, Brio Satya E M/T Rp179,1 juta, Satya E CVT Rp190,4 juta, dan Brio RS M/T Rp223,1 juta, dan Brio RS CVT Rp233,1 juta.
Sedangkan New Honda Brio Satya tipe S MT dijual Rp165,9 juta, Brio Satya E MT dijual Rp180,6 juta, Brio Satya E CVT dijual Rp191,9 juta, New Honda Brio RS MT dijual Rp233,9 juta, dan RS CVT: Rp243,9 juta.
Yusak Billy juga memastikan pada model baru ini, Honda Brio RS Urbanite tidak dijual lagi karena statusnya untuk penyegaran sebelum model baru diluncurkan. Namun, dia tak menutup kemungkinan untuk menjualnya kembali jika permintaannya besar.
“Untuk RS Urbanite itu sebenarnya special edition. Jadi penyegaran sebelum ganti yang baru, tapi untuk ini kan baru disegarkan. Nanti kita lihat, tapi permintaannya tinggi kita monitoring terus,” tuturnya.
(Citra Dara Vresti Trisna)