Dalam kasus yang marak dibahas Google, korban yang membuka email palsu tersebut diberi tahu bahwa mereka akan mendapatkan hadiah. Mereka disajikan dengan pesan seolah-olah mereka telah melakukan pencarian ke-18,25 miliar di Google.
Para penjahat akan meminta pengguna Gmail untuk mengklik tautan tertentu untuk bisa mendapatkan hadiahnya. Menurut Google, ini hanyalah bentuk penipuan baru untuk mencari akses data pribadi korban sehingga penjahat dapat mencuri uang dan informasi sensitif mereka.
Google mewanti-wanti kepada seluruh pengguna Gmail untuk jangan pernah mengklik tautan. Pengguna Gmail juga didesak untuk tetap waspada terhadap penipuan ini dengan selalu memperhatikan baik-baik kotak masuk dan laporkan setiap sesuatu yang mencurigakan kepada laman support Google.
(Martin Bagya Kertiyasa)