Aliran piroklastik umumnya terjadi di dua tempat, yaitu daratan dan udara. Jika terjadi di darat, lahar dan bebatuan bergerak mengalir menuruni lereng.
Kemudian di udara ada awan abu tebal yang terbentuk di atas aliran yang begerak cepat. Mereka bisa dengan mudah menyapu bersih kehidupan yang dilewatinya.
Beberapa bencana lain yang dapat terjadi salah satunya banjir. Ketika material panas tersebut mencairkan es atau salju, otomatis sungai dan perairan sekitar akan meluap. Hal ini juga bisa menyebabkan banjir lahar yang mengandung material vulkanik.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)