Sebuah lingga yang terbuat dari kayu ditemukan di sebuah selokan di Vindolanda, benteng perlengkapan Romawi di Inggris tengah. Menurut sebuah penelitian terbaru, lingga tersebut kemungkinan digunakan untuk tujuan mejadi alat stimulasi kenikmatan.
Para arkeolog menggali lingga sepanjang 17 centimeter tersebut pada tahun 1992, dan menduga bahwa lingga itu bisa digunakan dengan berbagai cara. Termasuk sebagai alu atau jimat keberuntungan untuk menangkal kejahatan.
Tapi, menurut penelitian terbaru yang diterbitkan pada 20 Februari di Jurnal Antiquity, dengan menggunakan pemindaian 3D dari objek, mengungkapkan bahwa kedua ujungnya sudah aus dibandingkan bagian lainnya. Hal itu menunjukan bahwa bagian tersebut telah disentuh berulang kali dari waktu ke waktu.
Objek tersebut kemungkinkan contoh pertama yang diketahui dari lingga tanpa tubuh non-miniatur yang terbuat dari kayu di zaman Romawi.
Lingga tersebut juga merupakan salah satu dari banyak barang yang dibuang di selokan abad kedua Masehi, termasuk aksesoris, sepatu, pakaian, perkakas kecil, serta limbah kerajinan. Selain itu terdapat juga barang-barang seperti lembaran bahan kulit dan tanduk.
Selama bertahun-tahun, para arkeolog sudah menyarankan sejumlah kemungkinan kegunaan dari objek tersebut.
Para arkeolog tersebut mengatakan bahwa lingga kayu tersebut mungkin juga digunakan sebagai alat tisik, sebagai alu untuk menggiling bahan untuk memasak atau membuat obat-obatan, atau lingga tersebut juga pernah melekat pada sebuah patung dan sering disentuh oleh orang yang lewat untuk keberuntungan.